Tingkat kesejahteraan petani tanaman pangan Sumatera Selatan (Sumsel) tercatat paling rendah secara nasional. Ini tercermin dari indeks nilai tukar petani tanaman pangan (NTPP) di provinsi tersebut yang berada di posisi terendah dibandingkan dengan provinsi lainnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), NTPP Sumsel berada di level 88,46 pada November 2021. Angka tersebut mengindikasikan bahwa tingkat kesejahteraan petani tanaman pangan di provinsi tersebut turun 11,54% dari posisi awal perhitungan indeks, yakni 2018=100. Angka tersebut sebesar 1.102 basis points (bps) di bawah dari rerata nasional yang sebesar 99,48.
NTPP Sumsel pada November 2021 turun sebesar 2,36%. Hal itu dipicu oleh turunnya indeks yang diterima petani (it) dengan rata-rata penurunan mencapai 1,83%. Sementara itu, harga rata-rata yang dibayar (ib) petani naik sebesar 0,54% dari bulan sebelumnya.
Provinsi dengan tingkat kesejahteraan petani terendah berikutnya adalah Riau dengan NTPP 90,48. Diikuti Maluku dengan NTPP 93,39, kemudian Sulawesi Selatan dengan NTPP 93,51, dan Kalimantan Timur dengan NTPP 93,6.
Ada pula Kalimantan Barat dengan NTPP 93,94, lalu Daerah Istimewa Yogyakarta dengan NTPP 93,94, kemudian Bali dengan NTPP 94,13, serta Nusa Tenggara Timur dan Lampung masing-masing 94,32 dan 94,89.