Volume Ekspor Gula Nasional Naik Tajam hingga 1.200% pada 2020

Laporan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, volume ekspor gula Tanah Air sebanyak 45,6 ribu ton pada 2020. Angka tersebut naik hingga 1.200% atau hampir tiga belas kali lipat dari dari tahun sebelumnya yang sebesar 3,4 ribu ton gula.

Ekspor gula sepanjang 2020 paling besar terjadi pada bulan September sebesar 11,03 ribu ton. Ekspor terbesar berikutnya adalah bulan Desember dan Juli masing-masing sebesar 6,2 ribu ton dan 5,07 ribu ton.

Sedangkan, ekspor bulan Januari menjadi yang terendah yaitu hanya 347 ton. Diikuti ekspor bulan Juni dan Maret yang masing-masing sebanyak 861 ton dan 1.450 ton.

Produksi gula Indonesia sebagian besar dikonsumsi di dalam negeri dan hanya sebagian kecil saja yang diekspor ke mancanegara. Pangsa pasar untuk produk gula telah menjangkau ke berbagai negara di benua Asia, Afrika, Australia, Amerika dan Eropa.

Negara yang menjadi tujuan ekspor gula terbesar tanah air pada 2020 adalah Vietnam yang volumenya mencapai 17,12 ribu ton atau sebesar 37,58% terhadap total volume ekspor gula Indonesia dengan nilai sebesar US$ 7,04 juta.

(Baca Selengkapnya: Produksi Gula Pasir Indonesia Turun 4,52% pada 2020)