Besi merupakan salah satu jenis logam yang paling banyak digunakan oleh manusia. Pengolahannya yang relatif mudah serta harganya yang murah menjadikan besi sebagai bahan penting dalam berbagai industri seperti kontruksi, otomotif, perkakas rumah tangga, militer, dan sebagainya.
Menurut data US Geological Survey, total produksi bijih besi di dunia mencapai sekitar 2,4 miliar ton pada 2020. Jumlah ini diperkirakan terus meningkat hingga 2025 karena didorong oleh konsumsi yang tinggi dari industri Tiongkok dan negara-negara lain.
Dilansir dari nsenergybusiness.com, inilah daftar lima negara penghasil bijih besi terbesar di dunia pada 2020.
Australia – 900 Juta Ton
Australia menempati urutan pertama sebagai negara produsen bijih besi terbesar di dunia yakni mencapai 900 juta ton atau sekitar 37,5% dari total produksi dunia pada 2020. Australia juga merupakan negara dengan cadangan bijih besi mentah terbesar di dunia, yang diperkirakan oleh US Geological Survey sekitar 50 miliar ton.
Brasil – 400 Juta Ton
Brasil memproduksi sekitar 400 juta ton bijih besi pada tahun 2020 atau sekitar 17% dari total produksi dunia. Tambang Carajás di negara bagian Pará di Brasil utara adalah salah satu tambang bijih besi terbesar di dunia, dan dioperasikan oleh perusahaan Vale yang berbasis di Rio de Janeiro.
Tiongkok – 340 Juta Ton
Diperkirakan sebanyak 340 juta ton bijih besi diproduksi di Tiongkok pada tahun 2020, menempatkannya di urutan ketiga dalam daftar negara penghasil bijih besi terbesar dunia. Tiongkok juga merupakan konsumen bijih besi terbesar di dunia. Diperkirakan terdapat 20 miliar ton cadangan bijih besi mentah di negara ini.
India – 230 Juta Ton
India memproduksi sebanyak 230 juta ton bijih besi atau 10% dari total produksi dunia. National Mineral Development Corporation (NMDC) adalah produsen bijih besi terbesar di India, dengan total hasil pertambangan lebih dari 31 juta ton pada tahun 2019-2020.
Rusia – 95 Juta Ton
Rusia adalah negara penghasil bijih besi terbesar di Eropa, dan pada 2020 diperkirakan memproduksi sebanyak 95 juta ton. Sebagian besar bijih besi di negara ini ada di Rusia Tengah, dan sisanya berasal dari Siberia dan Ural.