Harga saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) ditutup di level Rp 1.260/unit pada perdagangan Selasa, 26 Oktober 2021. Artinya, harga saham pengelola jaringan ritel Alfamart tersebut naik 59,15% dibanding posisi 30 Desember 2020.
Demikian pula harga saham PT Midi Utama Indonesia (MIDI) ditutup di level Rp 2.170/unit. Ini berarti harga saham perusahaan pengelola jaringan ritel Afamidi tersebut meningkat 13,89% dari posisi akhir 2020.
Kenaikan harga saham kedua emiten tersebut ditopang oleh membaiknya kinerja keuangan pada tahun ini. Meski banyak perusahaan ritel harus menutup outlet agar mampu bertahan saat pandemi Covid-19, Alfamart dan Alfamidi justru mampu bertahan.
Bahkan, keduanya masih mampu melakukan ekspansi dengan menambah gerai sepanjang tahun ini. Gerai Alfamart tercatat sebanyak 15.960 unit hingga akhir semester I 2021. Jumlah itu bertambah 526 unit dibanding posisi akhir 2020.
Sementara, gerai Alfamidi tercatat sebanyak 1.923 unit sampai akhir semester pertama tahun ini. Jumlah itu bertambah 125 unit dibanding posisi akhir tahun lalu.
Dalam laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), AMRT melakukan pembelian saham MIDI sebanyak 77,99 juta saham dengan harga Rp 1.990/unit atau sekitar Rp 155,21 miliar. Dengan pembelian tersebut, maka kepemilikan saham AMRT di anak usahanya tersebut bertambah menjadi 2,58 miliar saham atau sekitar 89,43%.
Pada semester I-2021, Alfamart berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 73% menjadi Rp 853,29 miliar dibandingkan pada semester tahun lalu senilai Rp 493,26 miliar. Demikian pula dengan Alfamidi yang membukukan kenaikan keuntungan sebesar 26,33% dari Rp 103,2 miliar pada semester I-2020 menjadi Rp 130,36 miliar pada semester I-2021.