Masyarakat Indonesia Paling Banyak Konsumsi Vitamin C saat Pandemi Covid-19

Hasil survei Neurosensum menunjukkan, 73% masyarakat Indonesia lebih banyak mengonsumsi suplemen saat pandemi virus corona Covid-19. Dari jumlah itu, 94% responden menyatakan mengonsumsi vitamin C selama pandemi corona.

Vitamin C berfungsi sebagai penambah sistem kekebalan tubuh. Selain itu, vitamin C merupakan antioksidan dan melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Sebanyak 60% responden di Indonesia juga mengonsumsi multivitamin selama pagebluk. Kemudian, responden yang mengonsumsi vitamin D dan B-12 masing-masing sebanyak 47% dan 41%.

Ada pula 36% responden yang mengonsumsi kalsium. Sebanyak 25% responden tercatat mengonsumsi zinc. Lalu, 23% responden mengonsumsi probiotik.

Sebanyak 20% responden mengonsumsi minyak ikan. Kemudian, responden yang mengonsumsi magnesium dan zat besi masing-masing sebanyak 16% dan 8%.

Selain mengonsumsi suplemen, masyarakat diimbau untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M untuk mencegah penularan corona. Protokol kesehatan itu terdiri dari memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun.

Adapun, Neurosensum melakukan survei dengan metode panel daring pada 25-30 Maret 2021. Survei tersebut dilakukan terhadap 500 orang yang tersebar di Medan, Palembang, Jakarta, Surabaya, dan Makassar.

(Baca: Riset UI: Konsumen Lebih Pilih Belanja Peralatan Kesehatan saat Pandemi Corona)