A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: id-tagdata-pilkada-madani

Filename: controllers/Datapublish.php

Line Number: 2126

Backtrace:

File: /var/www/ci-databoks-v4/apps/databoks_2/modules/datapublish/controllers/Datapublish.php
Line: 2126
Function: _error_handler

File: /var/www/ci-databoks-v4/index.php
Line: 315
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: id-tagdata-sawit

Filename: controllers/Datapublish.php

Line Number: 2129

Backtrace:

File: /var/www/ci-databoks-v4/apps/databoks_2/modules/datapublish/controllers/Datapublish.php
Line: 2129
Function: _error_handler

File: /var/www/ci-databoks-v4/index.php
Line: 315
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: id-tagdata-ekonomi-sawit

Filename: controllers/Datapublish.php

Line Number: 2132

Backtrace:

File: /var/www/ci-databoks-v4/apps/databoks_2/modules/datapublish/controllers/Datapublish.php
Line: 2132
Function: _error_handler

File: /var/www/ci-databoks-v4/index.php
Line: 315
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: id-tagdata-pilkada-madani

Filename: controllers/Datapublish.php

Line Number: 2126

Backtrace:

File: /var/www/ci-databoks-v4/apps/databoks_2/modules/datapublish/controllers/Datapublish.php
Line: 2126
Function: _error_handler

File: /var/www/ci-databoks-v4/index.php
Line: 315
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: id-tagdata-sawit

Filename: controllers/Datapublish.php

Line Number: 2129

Backtrace:

File: /var/www/ci-databoks-v4/apps/databoks_2/modules/datapublish/controllers/Datapublish.php
Line: 2129
Function: _error_handler

File: /var/www/ci-databoks-v4/index.php
Line: 315
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: id-tagdata-ekonomi-sawit

Filename: controllers/Datapublish.php

Line Number: 2132

Backtrace:

File: /var/www/ci-databoks-v4/apps/databoks_2/modules/datapublish/controllers/Datapublish.php
Line: 2132
Function: _error_handler

File: /var/www/ci-databoks-v4/index.php
Line: 315
Function: require_once

Tiga Komponen Konsumsi Rumah Tangga Masih Melemah pada Kuartal I-2021 | Databoks
IKLAN

Tiga Komponen Konsumsi Rumah Tangga Masih Melemah pada Kuartal I-2021

Pertumbuhan Konsumsi Rumah Tangga Menurut Komponen secara Tahunan (Year on Year/YoY)

Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS), 5 Mei 2021

katadata logo databoks logo
Disalin..
IKLAN

Penulis: Dwi Hadya Jayani

Editor: Dimas Jarot Bayu

11/6/2021, 08.30 WIB

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, konsumsi rumah tangga pada komponen makanan dan minuman selain restoran masih terkontraksi 2,31% secara tahunan (yoy) pada kuartal I-2021. Kontraksi pada komponen tersebut bahkan lebih rendah jika dibandingkan pada kuartal sebelumnya yang melemah 1,39%.

Hal serupa terjadi pada konsumsi rumah tangga pada komponen kesehatan dan pendidikan. Meski mengalami pertumbuhan sebesar 0,31% pada kuartal I-2021, namun angkanya lebih rendah dibandingkan pada kuartal IV-2020 yang mencapai 0,64%.

Konsumsi rumah tangga di komponen lainnya juga mengalami pelemahan pada kuartal I-2021. Selama tiga bulan pertama tahun ini, konsumsi rumah tangga di komponen tersebut terkontraksi 1,33%, lebih rendah dibandingkan pada kuartal IV-2020 yang minus 0,88%.

Kedua komponen konsumsi rumah tangga tersebut masuk ke dalam barang dan jasa yang akan dikenakan pajak pertambahan nilai (PPN) ke depannya melalui revisi Undang-undang Ketentuan Umum Perpajakan (KUP). Hal tersebut dikhawatirkan akan menyebabkan kenaikan harga yang bakal ditanggung oleh konsumen di kedua komponen tersebut.

(Baca: Konsumsi Rumah Tangga Masih Terkontraksi 2,23% pada Kuartal I-2021)

Angkutan umum juga termasuk salah satu jasa layanan yang akan dihapus dari objek tidak kena pajak. Pada kuartal I-2021, pertumbuhan konsumsi rumah tangga di komponen transportasi dan komunikasi masih mengalami kontraksi sebesar 4,24%. Walau demikian, angkanya membaik dibandingkan pada kuartal IV-2020 yang minus 9,45%.

IKLAN
TOPIK

PDB

data terkait