Go-Jek Decacorn Pertama Asal Indonesia

Lembaga riset CB Insights dalam laporan The Global Unicorn Club menyatakan bahwa valuasi PT Karya Anak Bangsa (Go-Jek) telah mencapai US$ 10 miliar atau Rp 140 triliun. Artinya Go-Jek merupakan startup/perusahaan rintisan pertama yang berhasil meraih status decacorn dari Indonesia dengan nilai valuasi di urutan 19 global.

Chief of Corporation Affairs Go-Jek Group, Nila Marita mengatakan bahwa kesuksesan layanan transportasi online Go-Jek merupakan bentuk dari minat dan kepercayaan investor terhadap misi, pertumbuhan, serta dampak ekonomi dan sosial Go-Jek yang semakin besar.

Decacorn dengan valuasi terbesar adalah Toutiao (Bytedance) asal Tiongkok dengan valuasi US$ 75 miliar, kemudian di urutan kedua Uber asal Amerika Serikat (US$72 miliar), dan ketiga Didi Chuxing asal Tiongkok (US$ 56 miliar). Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok mendominasi Decacorn yang ada di dunia. Amerika memiliki 11 decacorn, Tiongkok (4), dan negara lainnya seperti India, Singapura, dan Indonesia masing-masing 1 decacorn.