APBN 2018: Kementerian Pertahanan Masih Menjadi Prioritas

Anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) masih menjadi prioritas pemerintah untuk meningkatkan kemampuan alat utama sistem pertahanan (alutsista). Beberapa unit helicopter serang AH-64E Apache dari Amerika Serikat dan Tank Leopard buatan Jerman akan datang memperkuat armada perang Indonesia.

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018, alokasi anggaran Kemenhan mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Namun, dibandingkan dengan Kementerian lainnya, anggaran Kemenhan masih yang terbesar. Tahun ini anggaran Kemenhan mencapai Rp 107,7 triliun, lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 114,2 triliun. Namun tapi lebih tinggi dari yang dialokasikan dalam RAPBN 2018 yang hanya sebesar Rp 105,7 triliun.

Secara umum, anggaran untuk Kementerian/Lembaga (K/L) meningkat 10,2% menjadi Rp 847,4 triliun dari outlook 2017. Adapun Alokasi APBN 2018 untuk K/L terbesar kedua adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebesar Rp 107,4 triliun. Alokasi untuk PUPR mengalami peningkatan sebesar 4,6% atau Rp 4,7 triliun dari tahun sebelumnya.

(Baca Databoks: TNI, Militer Paling Kuat di Asia Tenggara)