8/3/2017, 09.44 WIB
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat investasi negara-negara yang tergabung dalam Asosiasi Negara Lingkar Samudera Hindia (IORA) rata-rata naik 13,4 persen dalam lima tahun terakhir. Meski ada penurunan pada tahun 2013, peningkatan tren investasi yang positif periode 2012-2016 itu menunjukkan semakin berkembangnya kerja sama.
Berdasarkan catatan BKPM, investasi dari negara-negara IORA banyak di sektor tersier. Lima negara penyumbang utama realisasi investasi yang masuk dari IORA, yakni Singapura, Malaysia, Mauritius, Australia, dan Thailand. Pada 2016, investasi dari negara-negara IORA naik sebesar 21,6 persen menjadi US$11,67 miliar dari tahun sebelumnya sebesar US$9,5 miliar.
IORA merupakan forum kerja sama antarnegara terbesar di Samudera Hindia yang berdiri pada tahun 1997. IORA beranggotakan 21 negara, yaitu Australia, Afrika Selatan, Bangladesh, Komoro, India, Indonesia, Iran, Kenya, Madagaskar, Malaysia, Mauritius, Mozambik, Oman, Seychelles, Singapura, Somalia, Sri Lanka, Tanzania, Thailand, Uni Emirat Arab, dan Yaman. Penyelenggaraan IORA Summit 2017 di Jakarta merupakan salah satu gagasan dan prakarsa strategis Indonesia sebagai Ketua IORA periode 2015-2017.
