Djarum Paling Royal Iklan di Layar Kaca pada 2016

Djarum merupakan merek yang paling royal belanja iklan di televisi sepanjang 2016. Berdasarkan data Adstensity.com, perusahaan rokok asal Kudus, Jawa Tengah tersebut telah menggelontorkan uang Rp 1,9 triliun untuk mengiklankan sejumlah produknya di layar kaca. Angka ini meningkat 56 persen dari tahun sebelumnya, yakni Rp 1,2 triliun dan merupakan yang terbesar dibanding merek lainnya. Perusahaan lintingan tembakau milik keluarga konglomerat terkaya di Indonesia, Hartono bersaudara ini juga menjadi jawara belanja iklan televisi pada 2015.

Tiga perusahaan rokok besar mendominasi daftar pengiklan terbesar pada 2016. Meskipun banyak mengalami tekanan seperti dibatasinya ruang bagi perokok di tempat umum, kenaikan tarif cukai, peringatan kesehatan di setiap kemasan, serta penayangan iklan, pabrikan rokok kembali membelanjakan uang cukup besar untuk beriklan di televisi.

Walls, menjadi merek dengan belanja terbesar kedua senilai Rp 1,63 triliun pada 2016, tahun sebelumnya tidak masuk dalam daftar 10 besar pengiklan di layar kaca. Diurutan ketiga, Pepsodent mencatat belanja iklan di televisi sebesar Rp 1,34 triliun, melonjak 56 persen dari tahun sebelumnya, yakni hanya Rp 857 miliar.