Lusaka, ibukota Zambia merupakan kota dengan biaya hidup termurah di dunia. Predikat ini diberikan berdasarkan laporan dari Economist Intelligence Unit (EIU) yang berjudul "EIU Report Worldwide Cost of Living Report 2016". Rilis itu menyebutkan Lusaka hanya mendapatkan skor 41 yang disusun EIU. Sebagai perbandingan, Singapura sebagai kota berbiaya hidup paling mahal dunia mendapat skor 116.
Kota dengan harga kebutuhan hidup termurah berikutnya adalah Banglore mendapat skor 42. Selanjutnya, Mumbai dan Almaty berada di posisi ketiga dan keempat dengan skor masing-masing 43 dan 44.
Riset ini menganalisis berbagai data mengenai biaya makanan, bahan bakar, hingga gaji untuk menentukan peringkat kota yang paling mahal dan murah untuk ditinggali. Indeks biaya hidup ini disusun berbasis pola hidup internasional dan tidak diarahkan pada jenis pengeluaran negara tertentu.
